Nah, ini lanjutan dari Tips Memenangkan Lomba Menulis #5
6. KARAKTERISTIK JURI
Yang namanya lomba, tidak ada objektivitas. Semuanya subjektif. Walaupun juri sudah diberi catatan oleh panitia apa-apa saja yang harus dinilai, tetap saja juri memiliki subjektifitas.
Kalau kamu tahu jurinya, baca tulisan-tulisannya, cari tahu tulisan seperti apa yang dia suka. Lalu tuliskanlah naskah kamu dengan taste yang sesuai. Lalu bagaimana kalau jurinya lebih dari satu orang dengan karakter penulisan yang berbeda-beda? Ambil titik tengah, atau campurkan semuanya. Teknik pengolahan kamu diuji. Enjoy saja, jangan terbebani. Tapi juga jangan lantas muncul ego
idealisme ‘Tulisan gue ya kayak gini, persetan dengan selera juri’. Kalau kamu berpikir seperti itu, ya jangan ikut lomba dudul! Posting aja
tulisan kamu di FB atau di blog. Aman. Daripada menghabiskan waktu dan sel otak untuk sesuatu yang sia-sia dan malu-maluin.
Untuk lomba puisi, memang dicari para penulis yang ‘berkarakter’ entah apa itu artinya. Tapi kalau kamu masih plintat-plintut menulis dalam berbagai gaya, lebih baik ikuti saja selera juri.
Tidak bisa menemukan selera juri? Ya itu derita lo. Hahaha… bercanda. Maka berkonsultasilah pada penulis yang lebih senior atau yang tahu selera juri. Yeah, it is depends on your effort to go forward. Jangan males!
Lanjut ke Tips Memenangkan Lomba Menulis #7
Sumber tulisan: www.skylashtar-maryam.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Write komentarApa Komentarmu tentang Posting di Atas?